
446 pertama (0x1BE) adalah MBR itu sendiri, 64 byte selanjutnya merupakan Partition Table, dua byte terakhir adalah signature word dari sector dan selalu bernilai 0x55AA.
Berikut ini adalah sample MBR yang diambil dari salah satu program Disk Editor :
Perhatikan pada baris pertama, dapat kita ketahui bahwa lokasi persisnya MBR adalah pada cylinder 0, head 0 dan sector 1.
Apa yang terjadi jika sector pertama tersebut rusak ?
Sebagai uji coba, coba lakukan overwrite 16 byte pertama menjadi nol. Sehingga akan seperti contoh berikut :
Akibatnya, ketika dicoba melakukan booting akan muncul pesan seperti Operating System not found.
Dari uji coba ini, maka salah satu hal yang bisa anda lakukan jika computer tidak bisa bootingadalah memeriksa dengan Disk Viewer / Editor atau program sejenis dan cek sector pertamanya. Cek apakah valid atau tidak dengan opsi berikut :
- Cek, barangkali terisi nol semua
- Cek apakah terdapat pesan seperti invalid partition table
- Cek apakah disk signature (0x55AA) ada atau tidak
Cara termudah (walaupun tidak selalu berhasil) untuk membuat kembali MBR adalah dengan perintah FDISK / MBR yang dilakukan dari Dos Prompt. Fdisk adalah utility standar yang sudah termasuk dalam paket DOS-nya windows 9x.
Jika anda menggunakan keluarga WinNT (Xp, 2000 ke atas), anda dapat melakukannya dengan perintah fixmbr yang dilakukan dari Recovery Console. Atau bisa juga dengan software yang berfungsi untuk backup MBR.
Apa yang terjadi jika sektor pertama bad / tidak dapat dibaca ?
Kebanyakan kondisi ini akan menampilkan black screen alias nothing happened alias Melongo pada saat harddisk mencoba melakukan booting.
Ketika anda mencoba membaca dengan software semacam Disk Viewer, maka akan muncul pesan error yang mengatakan bahwa sector unreadable atau semacamnya. Pada kasus ini, softwarerecovery data tidak dapat banyak membantu untuk memperbaiki kondisi harddisk, yaitu physical partition recovery itu tidak bisa.
Jika kondisi ini terjadi pada harddisk anda, maka cara yang paling bagus dilakukan adalah melakukan scanning untuk mencari history partisinya. Dalam hal ini anda bisa menggunakan Active@ UNERASER, Partition Recovery, Partition Table Doctor dll yang secara fungsi digunakan untuk recovery / perbaikan partisi, bukan untuk recovery data.
Demikian apa yang bisa saya sharing, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua, terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar